Kasus Curas Menimpa WNA Asal Hungaria di Jalur Mbung Kao, Desa Wakan, Lombok Timur
Aparat Kepolisian Sektor Jerowaru tengah menangani kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang menimpa seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Hungaria bernama Eniko Podruzsik (20). Kejadian berlangsung pada Jumat (28/11) sekitar pukul 11.55 Wita di Jalan Mbung Kao, Dusun Pejaik, Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Korban yang sedang dalam perjalanan wisata dari Kuta Mandalika menuju Pantai Pink dipepet oleh dua orang tidak dikenal (OTK) yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic.
Salah satu pelaku kemudian menodongkan sebilah pisau dan memaksa korban menyerahkan sepeda motor Honda Beat Street DR 4835 RH, berikut kartu ATM, STNK, dan uang tunai sejumlah Rp 1.400.000,-.
Seorang saksi bernama Deni Ediardo (22) yang melintas beberapa menit usai kejadian, menemukan korban dalam kondisi ketakutan dan segera membantu melaporkan insiden tersebut ke Polsek Jerowaru.
Menindaklanjuti laporan, Unit Reskrim Polsek Jerowaru langsung melakukan pemeriksaan awal, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memulai upaya pengejaran terhadap para pelaku.
Kapolsek Jerowaru menegaskan bahwa penanganan kasus tengah berlangsung intensif.
“Kami telah meminta keterangan korban terkait ciri-ciri pelaku, arah kedatangan maupun pelarian, serta detail kendaraan yang dirampas. Penyelidikan diperkuat dengan pengumpulan bukti di lapangan serta koordinasi dengan satuan wilayah lainnya,” jelasnya.
Jalur Mbung Kao diketahui sebagai salah satu ruas yang minim aktivitas dan penerangan, sehingga rawan tindak kriminalitas.
Aparat menilai kondisi ini menjadi faktor pemicu terjadinya aksi kejahatan dengan ancaman senjata tajam tersebut.
Untuk itu, kepolisian mendorong langkah pencegahan jangka panjang melalui peningkatan patroli pengamanan, pemasangan penerangan tambahan, serta pemberdayaan pengawasan lingkungan bersama pemerintah desa dan masyarakat.
Pihak Polsek Jerowaru mengimbau masyarakat maupun wisatawan agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur sepi, terutama ketika berkendara seorang diri.
“Keselamatan warga dan wisatawan menjadi prioritas. Kami terus berupaya mengungkap pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang,” tutup Kapolsek.
Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat korban merupakan WNA yang sedang berwisata, sehingga diharapkan penanganan cepat dan komprehensif dapat memberikan jaminan keamanan bagi seluruh pengunjung di wilayah Lombok Timur.
Penulis Jim
Editor : Eko Windarto.
Komentar
Posting Komentar