Kabar Terbaru: Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Kembali Dibuka di Tahura R. Soerjo

Kabar Terbaru: Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Kembali Dibuka di Tahura R. Soerjo

Oleh: Eko Windarto 

sumber gambar Tahura Raden Soerjo 

Pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo mengumumkan kabar gembira bagi para pendaki! Jalur pendakian resmi Gunung Arjuno-Welirang kembali dibuka setelah ditutup sejak 3 April 2025. Pengumuman resmi ini disampaikan melalui akun Instagram @tahuraradensoerjo.official pada Kamis (8/5/2025).

Meski demikian, pembukaan jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang di Tahura R. Soerjo masih dilakukan secara terbatas. 

Para pendaki hanya diperbolehkan masuk melalui sistem booking Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) yang hanya dapat dilakukan secara langsung (on the spot) pada Jumat, 9/5/2025, mulai pukul 08.30 hingga 11.30 WIB. Lokasi pengambilan SIMAKSI berada di Wisata Pemandian Air Panas Cangar.

Untuk mendukung proses booking SIMAKSI, terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh calon pendaki, antara lain:

Setiap rombongan cukup mengirim 1–2 perwakilan untuk melakukan booking.

Calon pendaki wajib menyiapkan: email aktif, kontak darurat (orang tua, saudara, atau pasangan), informasi riwayat penyakit, dan foto kartu identitas (KTP) seluruh anggota rombongan.

Setiap transaksi pemesanan minimal untuk 3 orang dan maksimal 10 orang.

Pihak Tahura R. Soerjo menggarisbawahi pentingnya keterbukaan informasi terkait kesehatan pribadi setiap anggota rombongan. Data mengenai riwayat penyakit harus dilaporkan secara akurat agar keselamatan selama pendakian dapat terjamin.

Jadwal pendakian Gunung Arjuno-Welirang melalui sistem booking SIMAKSI hanya berlaku untuk tanggal 10, 11, 12, 13, 29, 30, 31 Mei, dan 1 Juni 2025, dengan kuota terbatas hingga 500 pendaki. 

Adanya pembatasan kuota bertujuan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem gunung dan keamanan pengunjung.

Sebelumnya, penutupan jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan insiden tanah longsor di Jalan Raya Batu-Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, yang menyebabkan korban jiwa. 

Penutupan ini dilakukan demi menjaga keselamatan pengunjung dan akan terus berlangsung hingga kondisi dinyatakan aman oleh pihak berwenang.

Batu, 852025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Makan Bergizi Gratis Meluncur di Kabupaten Malang

YUA dan OK-OCE Dorong Evaluasi Kinerja Sekda Kota Batu

Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Wisata Lembah Dali Adakan Senam Bersama dan Lomba Senam Pica-PicaOleh: Eko Windarto