Klarifikasi Panitia Soal Hadiah Turnamen Badminton Wali Kota Batu Open 2025
Batu, — Beredarnya pemberitaan di salah satu media online lokal terkait hadiah dalam Turnamen Badminton Wali Kota Batu Open 2025 yang dinilai tidak sesuai, mendapatkan tanggapan langsung dari penanggung jawab kegiatan, M. Nur Adhim.
Ia memberikan klarifikasi sekaligus menjelaskan perihal adanya mis komunikasi antara panitia penyelenggara dengan perwakilan atlet.
“Saya atas nama panitia mengucapkan permohonan maaf karena ada kelalaian dalam menyampaikan informasi kepada perwakilan atlet, yang akhirnya menimbulkan salah paham mengenai hadiah. Sebagian hadiah sudah diterima oleh para pemenang, namun ada pula yang belum. Untuk itu, kami berkomitmen memenuhi kekurangan tersebut agar hak para pemenang terpenuhi,” ujar Nur Adhim saat ditemui, Rabu (12/11/2025).
Menurut Nur Adhim, sejak awal pihak panitia sudah memberikan penjelasan rinci terkait anggaran dan besaran hadiah yang akan diterima oleh para pemenang selama Technical Meeting berlangsung.
Ia menegaskan, hal ini dilakukan agar semua pihak mendapatkan informasi secara transparan.
“Kami menjabarkan secara terbuka kepada para peserta dan perwakilan atlet soal besaran hadiah. Memang ada beberapa atlet yang memilih untuk tidak menerima hadiah tersebut, namun sebagian besar merasa bahwa hadiah itu adalah hak mereka dan bersedia menerimanya,” tambah mantan Camat Junrejo tersebut.
Terkait pemberitaan soal pamflet yang mencantumkan total hadiah uang sebesar Rp 63 juta, Nur Adhim membenarkan adanya pamflet tersebut.
Ia menyatakan bahwa selisih hadiahnya sudah dilunasi sebagai bentuk itikad baik panitia.
“Betul, ada pamflet dengan rincian hadiah sebesar itu. Oleh karena itu, kami memenuhi selisih kekurangan hadiah yang dimaksud, sesuai dengan janji panitia,” pungkasnya.
Terlepas dari permasalahan hadiah, Nur Adhim menilai Turnamen Badminton Wali Kota Batu Open 2025 berjalan dengan sukses dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta serta masyarakat Malang Raya.
Momen ini dianggap penting untuk menjaring dan memunculkan bibit-bibit atlet dari Kota Batu.
“Kami berharap acara ini menjadi wadah yang efektif untuk latihan sekaligus ajang prestasi bagi para atlet. Dengan begitu, nama Kota Batu dapat dikenal di tingkat nasional bahkan internasional,” jelas Nur Adhim.
Turnamen perdana ini berlangsung pada 6 November 2025 di Gedung Olah Raga (GOR) Ganesha, Kota Batu.
Meski sudah usai, event tersebut tetap mendapat dukungan positif dan diapresiasi oleh berbagai pihak. Antusiasme masyarakat terlihat dari keikutsertaan 611 peserta dari berbagai kategori usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Mereka berasal dari wilayah Malang Raya, termasuk Kota Batu sendiri.
Turnamen Badminton Wali Kota Batu Open 2025 merupakan bagian dari rangkaian acara Peringatan Hari Jadi Kota Batu Ke-24.
Acara pembukaan dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Batu, Nurochman, S.H., M.H., sedangkan penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, S.H., M.H.
Harapan besar tertuju pada penyelenggaraan turnamen serupa di tahun berikutnya, guna mengembangkan minat dan prestasi para atlet muda di Kota Batu dan sekitarnya.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan pemberitaan terkait hadiah yang kurang akurat dapat diluruskan dan kepercayaan terhadap penyelenggaraan turnamen dapat terjaga demi kemajuan olahraga di Kota Batu.
Penulis: Win
Komentar
Posting Komentar