Menggali Makna "Mata Ruang Lama Kini" dalam Karya Keramik
Batu, 9–23 November 2025 — Studio MataHati Ceramics dengan bangga menghadirkan pameran seni keramik bertajuk "Mata Ruang Lama Kini", sebuah karya dialog emosional dan intelektual antara masa lalu dan masa kini yang dituangkan dalam medium tanah liat. Terletak di Jalan Wastu Asri, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pameran ini menjadi panggung magis tempat cerita dan kenangan disulam dalam setiap bentuk dan tekstur karya seni.
Judul pameran ini menghadirkan lapisan makna yang mendalam: “Mata” sebagai pandangan dan persepsi, “Ruang” sebagai wilayah yang diisi dengan makna dan kenangan, serta “Lama Kini” yang merepresentasikan perjalanan waktu—menyatukan sejarah yang abadi dengan energi masa kini dalam sebuah harmoni visual dan spiritual.
Menurut Muchlis Arif, pengelola Studio MataHati Ceramics, keramik dipilih sebagai media ekspresi karena kesederhanaannya yang menyimpan keanggunan tak terhingga.
“Tanah liat yang tampak biasa ini dipahat menjadi karya seni yang mampu menyampaikan pesan tentang waktu, ruang, dan ingatan yang tak lekang oleh zaman,” ujarnya.
“Setiap karya mengajak pengunjung menyelami sejarah Kota Batu, menghubungkannya dengan realitas modern, dan mengapresiasi keunikan tekstur serta bentuk yang berani dan kontemporer," lanjutnya.
Kota Batu dikenal bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga taman subur bagi kreativitas dan inovasi seni. Semangat ini tersirat dalam filosofi Batu SAE—Saling Asah, Saling Encer, dan Saling Empati—yang membangun kolaborasi hidup di antara para pelaku seni dan masyarakat.
“Pameran ini adalah ajakan untuk berkumpul dalam ruang kreatif, di mana ide-ide bertemu, diskusi mengalir, dan karya-karya menjadi jembatan penghubung antar generasi,” tambah Arif.
Ruang pamer berperan sebagai saksi bisu bagi pertukaran gagasan dan keterikatan batin antara seniman, kolektor, dan pengunjung, menciptakan ruang baru yang relevan dengan spirit Kota Batu hari ini.
Pembukaan pameran pada Minggu, 9 November 2025 pukul 15.00 WIB akan menjadi momen penuh kehangatan dan kejutan estetis. Pengunjung diajak memasuki perjalanan waktu, berkelana dari ruang tradisi menuju modernitas, hingga menyusuri lanskap masa depan yang terbuka lebar penuh kemungkinan.
Pada Sabtu, 15 November pukul 15.00 WIB, pameran akan menghadirkan Art Talk bersama seniman, kritikus seni, dan ahli keramik yang membongkar lorong-lorong kreatif di balik karya-karya yang dipamerkan.
Sesi ini membuka wawasan tentang proses kreatif, simbolisme, dan bagaimana keramik menjadi bahasa universal lintas budaya dan generasi.
Seluruh rangkaian pameran berlangsung hingga 23 November, dengan Studio MataHati Ceramics membuka pintu setiap hari dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB.
Tiket masuk gratis menjadi wujud kesungguhan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan wisatawan, menciptakan ruang inklusif untuk meresapi dan berpartisipasi dalam narasi seni yang berkembang di Kota Batu.
Kesuksesan pameran ini merupakan hasil harmonisasi antara Studio MataHati Ceramics, pemerintah Kota Batu, komunitas seni lokal, dan para pendukung dari sektor pariwisata serta pendidikan. Kolaborasi ini menjadi pengantar keramik dari sekadar kerajinan menjadi ekspresi seni yang diakui di tingkat nasional bahkan internasional.
Lebih dari sekadar perayaan, "Mata Ruang Lama Kini" adalah wujud komitmen Kota Batu dalam memperkuat citra sebagai destinasi wisata kreatif yang tak hanya menonjolkan pesona alam, tetapi juga kekayaan intelektual dan jiwa kreatif warganya.
Bagi para pencinta seni dan budaya, pameran ini membuka pintu pengalaman baru yang kaya makna. Setiap karya adalah bisikan halus dari ketekunan tangan-tangan kreatif dan kedalaman jiwa, yang mengundang pengunjung untuk tidak sekadar melihat melainkan merasakan dan memahami.
"Mata Ruang Lama Kini" mengajak kita bersama memaknakan perjalanan waktu, mengenang sejarah, dan menyulam harapan masa depan dalam kerangka seni yang hidup dan berdenyut.
"Dengan menyambangi pameran ini, Anda ikut menanamkan semangat kebersamaan dan kreativitas yang mengalir deras di jantung kota. Sambut dan rayakan HUT ke-24 Kota Batu dalam harmoni warna, bentuk, dan tekstur yang memukau di Studio MataHati Ceramics," tuturnya.
Pameran ini adalah awal dari perjalanan panjang yang mengundang karya seni keramik untuk terus berkembang dan menguatkan ekosistem kreatif di Kota Batu dan sekitarnya.
Dengan semangat yang menyatu, karya-karya ini mampu menarik perhatian generasi muda, memacu geliat sektor budaya dan ekonomi kreatif, serta memperkokoh identitas Kota Batu sebagai kota seni yang hidup dan inovatif.
"Mari bergabung dalam rayakan "Mata Ruang Lama Kini", di mana tanah liat berbicara tentang jiwa, waktu, dan ruang yang tiada henti berkelindan dalam keabadian kreativitas. Jadikan kunjungan Anda sebagai pengalaman bermakna dan bagian dari kisah Kota Batu yang terus bersinar," pungkasnya.
Penulis: Win
Komentar
Posting Komentar