Rektor Inkes Yarsi Mataram Bacakan Ungkapan Hati pada Wisuda Sarjana Keperawatan di Mataram


Institut Kesehatan Yarsi Mataram menyelenggarakan prosesi wisuda Fakultas Keperawatan periode dua ribu dua empat hingga dua ribu dua lima di Hotel Lombok Raya, Mataram. Kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri para wisudawan, dosen, senat, serta tamu undangan.

Acara diawali dengan rapat terbuka senat Institut Kesehatan Yarsi Mataram. Forum dipimpin Ketua Senat Ns Lalu Dedi yang membuka sidang akademik secara resmi. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.

Wisuda kali ini meliputi lulusan program studi Keperawatan jenjang diploma tiga, sarjana, dan profesi ners. Selain itu, Fakultas Kesehatan juga mewisuda lulusan kebidanan jenjang diploma tiga dan profesi bidan. Seluruh rangkaian berjalan tertib dan penuh nuansa kebanggaan.

Rektor Inkes Yarsi Mataram, Dr Zulhendri, menyampaikan pidato akademik yang menyoroti kerja sama institusi dengan rumah sakit tipe pendidikan, industri farmasi, serta berbagai mitra strategis nasional. Kerja sama tersebut memperkuat identitas akademik dan mendorong terbukanya peluang kerja bagi para lulusan.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan kabar menggembirakan mengenai terserapnya lulusan Inkes Yarsi Mataram di dunia kerja. Banyak lulusan telah bekerja di berbagai fasilitas kesehatan nasional maupun internasional.

Rektor mengungkapkan bahwa beberapa alumni fakultas kebidanan telah diterima bekerja di Rumah Sakit Al Hayat Saudi Arabia. Kabar lain yang diterima pada malam sebelum wisuda menyebutkan seorang lulusan juga telah diterima bekerja di Jepang.

Selain itu, alumni keperawatan dan kebidanan telah tersebar di berbagai wilayah dalam negeri. Ada yang bekerja di Klinik Mandalika Medical Center pada kawasan ekonomi khusus yang melayani pasien internasional. Ada pula yang bertugas di Klinik Tinta Medical Center Kalimantan Timur dan berbagai fasilitas kesehatan lainnya.

Rektor menegaskan bahwa lulusan Inkes Yarsi tidak hanya hadir sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi ilmiah serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Di tengah sambutannya, Dr Zulhendri menyampaikan bahwa ia sempat meninjau persiapan wisuda pada malam sebelumnya. Momen tersebut membangkitkan memorinya ketika masih menjadi mahasiswa dua dekade yang lalu.

Kesan personal itu mendorongnya menulis sepenggal ungkapan hati. Tulisan tersebut diberi judul “Di Ambang Itu Cakrawala”, dan khusus ia persembahkan untuk mahasiswa reguler yang mengikuti prosesi wisuda tahun ini.

Dengan suara bergetar, Rektor membacakan tulisan tersebut. Ia menggambarkan bagaimana para mahasiswa berdiri tegak dengan jubah wisuda yang bukan sekadar simbol kelulusan, tetapi saksi dari proses panjang yang mereka jalani.

Tulisan itu menyentuh tentang malam-malam belajar yang tidak bertepi, revisi yang melelahkan, serta semua perjuangan yang kini berbuah keberhasilan. Ia mengajak para lulusan untuk memandang hari wisuda sebagai langkah pertama menuju perjalanan baru.

Rektor juga menegaskan bahwa keberhasilan lulusan merupakan hasil doa dan dukungan keluarga. Setiap peluh, usaha, dan harapan telah mengantarkan mereka menuju hari kelulusan yang membanggakan.

“Keberhasilanmu hari ini adalah doa-doa mereka yang memeluk ke angkasa,” ujarnya dalam bagian penutup tulisan tersebut. Kalimat itu membuat suasana ruangan kian haru dan penuh makna.

Ungkapan hati tersebut menjadi penutup yang menyentuh bagi seluruh peserta wisuda. Banyak hadirin yang merasakan kekuatan emosional dari pesan tersebut sebagai bagian penting dari perjalanan pendidikan di Inkes Yarsi Mataram.

Prosesi wisuda ditutup dengan pengukuhan seluruh lulusan yang berjumlah enam ratus tujuh puluh empat wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan. Para lulusan diharapkan menjadi tenaga kesehatan yang profesional, beretika, dan siap bersaing di dunia global.

Institut Kesehatan Yarsi Mataram berkomitmen terus meningkatkan kualitas pendidikan serta memperluas jaringan kerja sama agar para lulu.

Penulis: Jim 
Editor: Eko Windarto 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PjS Kades Puncak Jeringo Tegaskan Dana Desa untuk Pembangunan, Bukan untuk Korupsi

Program Makan Bergizi Gratis Meluncur di Kabupaten Malang

YUA dan OK-OCE Dorong Evaluasi Kinerja Sekda Kota Batu