Mercusuar Harapan di Samudra Derita
aku terdiam dalam sunyi yang dalam
mata basah menyapa rembulan kelam
bukan hanya hujan yang menetes deras
namun tangis bumi merintih lepas
banjir merambah bagai ombak mengamuk
rumah-rumah hanyut tersapu amuk
harta benda terhempas laksana kapal titanik
nyawa melayang bagai burung tanpa sayap dan arah
duka membalut seperti kabut tebal di cakrawala
tanah air meratap di bawah langit yang muram durjana
bangsa tersedu dalam pelukan luka cuka
merajut pelangi dari air mata hujan yang terpana
dalam derasnya air yang menenggelamkan
tersimpan harap bagaikan mercusuar di lautan
bahwa kelak setelah gelap menyapu langit malam
cahaya kasih menyongsong mentari yang teduh dan dalam
Batu, 12122025
Komentar
Posting Komentar