Presiden Prabowo Subianto Pimpin Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Aceh
Aceh Besar, 7 Desember 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas khusus di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh, yang berlokasi di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Rapat ini difokuskan pada evaluasi dan percepatan penanganan pascabencana di wilayah tersebut.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kecepatan, ketepatan, dan konsistensi tindakan dari seluruh unsur pemerintah guna memastikan keselamatan dan pemulihan warga terdampak bencana.
"Saya minta seluruh kementerian dan instansi terkait untuk bekerja secara terpadu dan optimal demi mempercepat bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," tegas Presiden, dilansir dari Setkab RI.
Operasi terpadu yang melibatkan TNI, Polri, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah terus diperkuat, khususnya dalam mempercepat distribusi bantuan, menjaga keamanan wilayah, dan memulihkan konektivitas antar daerah yang terputus akibat bencana.
Terkait banyaknya rumah warga yang mengalami kerusakan, Presiden menegaskan bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi akan menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.
Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan berupa pembangunan kembali hunian bagi masyarakat terdampak.
Meski demikian, sejumlah tantangan masih dihadapi di beberapa lokasi, terutama terkait kondisi alam yang sulit.
Presiden menginstruksikan agar penanganan dilakukan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan demi mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Manajemen penyaluran bantuan juga menjadi perhatian khusus. Obat-obatan termasuk dalam kebutuhan prioritas yang harus segera terpenuhi dan dipastikan tiba di tangan masyarakat tepat waktu.
Selain itu, Presiden juga menyoroti kebutuhan akan pakaian layak untuk warga terdampak, mendorong pelaksanaan program khusus serta partisipasi publik melalui donasi pakaian.
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga integritas dan tata kelola pemerintahan yang bersih dalam setiap upaya penanganan dan pemulihan bencana nasional.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah pusat, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat.
Kekompakan seluruh elemen tersebut menjadi kekuatan besar dalam mempercepat proses pemulihan dan membangun kembali wilayah terdampak.
"Penting bagi kita untuk terus bersinergi dan bekerja sama demi meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah. Semoga Aceh dapat segera pulih dan masyarakatnya kembali beraktivitas seperti sedia kala," pungkas Presiden Prabowo.
Penulis: Win
Komentar
Posting Komentar