Peran Ganda PDAM Kota Batu Menurut Alex Yudawan
Oleh: Eko Windarto
Menurut Alex Yudawan, PDAM Kota Batu memiliki peran ganda sebagai perusahaan yang berorientasi pada profit dan juga pelayanan publik, di mana keseimbangan antara kedua fungsi tersebut sangat penting untuk menjaga kelangsungan usaha, Selasa, 6/5/2025.
Sebagai badan usaha milik daerah (BUMD), PDAM Kota Batu bertanggung jawab atas penyediaan layanan air minum bagi masyarakat, mulai dari pengumpulan, pengolahan, distribusi air bersih hingga ke rumah pelanggan melalui jaringan pipa.
"Perusahaan ini juga berperan dalam kontribusi pendapatan daerah dan memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan dan distribusi air secara efisien," ujar Alex.
Sebagaimana disampaikan oleh Yayasan Ujung Aspal Provinsi Jawa Timur, berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh PDAM Kota Batu dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja:
1. Meningkatkan Pelayanan
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PDAM Kota Batu perlu melakukan berbagai langkah efektif, seperti:
Meningkatkan kecepatan dan kualitas tanggapan terhadap keluhan pelanggan.
Pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan karyawan dalam pelayanan prima.
Memperbarui sistem pembayaran dan pelaporan agar lebih efisien dan transparan.
Meningkatkan ketersediaan informasi mengenai layanan PDAM kepada masyarakat.
2. Inovasi Pendapatan PDAM
Untuk meningkatkan pendapatan, PDAM Kota Batu dapat melakukan inovasi seperti:
Merancang paket-paket layanan yang menarik bagi pelanggan.
Menawarkan produk atau layanan tambahan yang dapat meningkatkan nilai tambah.
Melakukan promosi dan pemasaran yang lebih agresif untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
3. Pengelolaan Air yang Benar
Pengelolaan air yang benar sangat vital bagi keberlanjutan operasional PDAM. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
Menerapkan teknologi dan sistem kontrol yang canggih untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan.
Memantau dan mengelola penggunaan air secara efisien untuk menghindari kerugian dan kebocoran air.
Melakukan perawatan preventif terhadap infrastruktur instalasi air.
4. Mengatasi Krisis Air pada Musim Kemarau
Dalam menghadapi krisis air akibat musim kemarau dan menurunnya debit air, PDAM Kota Batu dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Mengoptimalkan pengelolaan sumber air alternatif seperti air hujan dan air tanah.
Menerapkan kebijakan penghematan air dan pengontrolan konsumsi air oleh pelanggan.
Melakukan program penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air secara bijaksana.
5. Meningkatkan Kapasitas Air dan Penyediaan Air
Untuk meningkatkan kapasitas air dan memaksimalkan penyediaan air, PDAM Kota Batu perlu memperhatikan beberapa hal seperti:
Melakukan perluasan jaringan distribusi air untuk mencakup daerah yang belum terlayani.
Investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang mendukung peningkatan kapasitas produksi air.
Berkolaborasi dengan pihak terkait dalam mendukung pengembangan dan pemeliharaan sumber air.
"Dengan implementasi langkah-langkah di atas, diharapkan PDAM Kota Batu dapat meningkatkan kualitas pelayanan, efisiensi operasional, dan keberlanjutan usaha dalam menyediakan layanan air minum bagi masyarakat," tambahnya.
"Sinergi antara pihak terkait, inovasi berkelanjutan, dan komitmen dalam menjaga kualitas air menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan dalam pengelolaan air secara holistik," pungkasnya sembari tersenyum ramah.
Batu, 6/5/2025
Komentar
Posting Komentar